Perbedaan Pendapat Antara Ajaran Islam dan Doktrin Kristen Tentang Isa Al-Masih


Seperti biasa, tak bosan-bosannya diriku yang awam ini memposting hal-hal yang berkaitan dengan agama… Check It Out…
Pada Tanggal 17 Mei 2012, umat kristiani di seluruh dunia memeringati hari kenaikan Isa al Masih. Di negeri kita, peringatan tersebut dijadikan sebagai salah satu hari libur nasional. Wouww, ternyata pandangan mengenai Isa Almasih antara Umat Islam dan Umat Kristiani itu sangatlah berbeda, dan perbedaan tersebut sangat mempengaruhi peradaban dunia. Maka langsung saja yukz kita bahas.

Dalam Islam, Isa Almasih Alaihissalam diyakini sebagai salah seorang rasul dan bukan Tuhan. Ia diutus oleh Allah Subhaanahu Wata’ala kepada Bani Israil (Yahudi dan Kristen). Ia wajib diimani oleh setiap muslim dan tidak mendikotomikannya dari rasul yang lain, sebagaimana dalam firman-Nya, artinya,
“Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara para rasul-Nya.” (QS. al-Baqarah: 285).
Ia juga diyakini telah naik atau diangkat oleh Allah Subhaanahu Wata’ala ke sisi-Nya. Keyakinan naiknya Almasih dalam Islam ini, ternyata jauh berbeda dengan konsep naiknya beliau dalam doktrin Kristen.

Namun, berbeda dengan Islam, keyakinan naiknya Almasih ke surga atau ke sisi Allah dalam doktrin Kristen, sangat terkait dengan klaim wafatnya beliau di tiang salib. Jika orang-orang Yahudi mengklaim bahwa mereka telah berhasil membunuh dan menyalibnya atas berbagai tuduhan, maka orang-orang Kristen meyakini wafatnya di tiang tersebut semata-mata untuk menebus dosa turunan Adam Alaihissalam. Beliau diyakini wafat pada hari Jumat dan dikuburkan pada malam Sabtu, dan masih berada di dalam kuburnya hingga malam Ahad.

Konon kabarnya, dua hari setelah ia mati disalib, yaitu pada pagi hari Ahad, ia bangkit dan keluar dari kuburnya dan akhirnya bertemu dengan para pengikutnya di daerah al-Jalil, di Palestina. Setelah empat puluh hari berada di tengah-tengah mereka—pasca penyaliban, beliau pun naik ke langit.

Akidah Islam tentang Naiknya Almasih
Sangat berbeda dengan keyakinan Kristen, dalam Islam beliau diyakini tidak mati disalib. Ia telah diselamatkan oleh Allah Azza Wajalla dari konspirasi orang-orang yahudi. Beliau lolos dari penyaliban setelah Allah Azza Wajalla menyerupakannya dengan seseorang. Pada akhirnya, orang yang serupa dengan Almasih itulah yang disalib.

Setelah Allah Subhaanahu Wata’ala membantah klaim orang-orang Yahudi, “Kami telah membunuh Isa Almasih”, Allah menjelaskan peristiwa yang sebenarnya, yaitu, “Mereka tidak membunuhnya dan tidak pula menyalibnya, akan tetapi ia telah diserupakan (dengan seseorang) untuk mereka.” Lalu Allah pertegas posisi Almasih setelah selamat dari upaya pembunuhan tersebut.
“Bahkan Allah telah mengangkatnya ke sisi-Nya, dan Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Lihat QS. an-Nisa: 157-158).

Jumhur ulama Islam memandang bahwa beliau saat itu diangkat dengan ruh dan jasadnya dalam keadaan masih hidup, dan akan terus seperti itu sampai Allah menurunkannya kembali di akhir zaman sebagai salah satu tanda semakin dekatnya hari kiamat. Keyakinan ini, didukung dengan beberapa argumen dan fakta, antara lain:

Pertama; Allah menyebutkan peristiwa diangkatnya Almasih ke sisi Allah dalam konteks bantahan terhadap klaim orang-orang Yahudi bahwa mereka telah berhasil membunuhnya. Sekiranya ia diangkat hanya dengan ruhnya saja tanpa jasad dalam keadaan telah wafat, maka bantahan Allah terhadap mereka sama sekali tidak memiliki arti apa-apa, sebab semua orang yang telah wafat, baik secara normal maupun yang mati disalib, semuanya terangkat rohnya ke langit.

Kedua; Allah menyinggungkan kasus diangkatnya ke sisi Allah dalam surat Ali Imran ayat: 55 dalam konteks penyebutan keistimewaan-keistimewaannya. Sekiranya ia diangkat hanya dengan ruhnya, maka hal itu bukan sesuatu yang istimewa, karena semua manusia baik nabi maupun manusia lainnya juga mengalami hal yang sama.

Agumentasi ini diperkuat oleh fakta yang disebutkan oleh Allah dalam firmannya:
“Dan tidak ada seorang pun di antara Ahlul Kitab, kecuali pasti ia akan beriman kepadanya (Isa) sebelum wafatnya, dan pada hari Kiamat dia (Isa) akan menjadi saksi atas mereka.” (QS. An Nisa:159)

Ayat ini sangat transparan menjelaskan bahwa beliau tidak akan wafat sebelum Ahlul Kitab seluruhnya beriman kepadanya, padahal sejarah—baik klasik maupun kontemporer—telah mencatat bahwa tidak semua mereka beriman kepadanya, bahkan mayoritas mengingkarinya. Secara faktual, Ahlul Kitab yang beriman kepada Isa Almasih saat berdakwah di tengah mereka sangat sedikit, sebagian ahli sejarah menyebutkan hanya sebelas atau dua orang saja, yaitu; mereka yang dikenal dengan istilah kaum hawariyyiin. Sementara ayat tersebut telah menegaskan bahwa ia tidak akan wafat sebelum semua Ahlul Kitab beriman kepadanya. Fakta ini menunjukkan bahwa tugas Almasih belum sempurna, tetapi kelak ia akan menyempurnakannya sebelum ia wafat.

Fakta lain yang mendukung bahwa beliau belum wafat, dan hanya diangkat oleh Allah adalah bahwa beliau akan berkomunikasi dengan umat manusia saat usianya telah senja, Allah berfirman, artinya, “Dan dia berbicara dengan manusia (sewaktu) dalam buaian dan saat usia senja, dan dia termasuk di antara orang-orang shaleh.” (QS. Ali Imran: 46).

Sebenarnya, kemampuan seseorang berkomunikasi pada usia senja, yang dalam bahasa Arab diistilahkan dengan fase kahl atau kuhulah, yaitu umur yang telah lewat empat puluh tahun ke atas, bukanlah sesuatu yang istimewa, tapi mengapa Allah menyebutkannya dalam konteks keistimewaan dan memaralelkannya dengan kemampuannya berbicara saat masih bayi? Hal tersebut dapat terjawab dengan memahami fakta perjalanan hidupnya, yaitu; beliau diangkat oleh Allah ke sisi-Nya saat usianya baru berkisar 33 tahun.

Dan pada saat kembali ke permukaan bumi ini di akhir zaman, ia akan hidup selama 40 tahun, maka apabila usia 33 tahun dikalkulasi dengan 40 tahun, hasilnya menjadi 73 tahun, yaitu usia yang benar-benar tepat dikatakan sebagai fase alkahl atau alkuhulah. Dengan demikian, ayat tersebut mengindikasikan bahwa ia akan melanjutkan perjalanan hidupnya di atas muka bumi ini sebelum akhirnya beliau menemui ajalnya.

Turunnya Isa Almasih ke Permukaan Bumi

Perjalanan hidup Isa Almasih belum berakhir dengan diangkatnya ke sisi Allah, tapi masih akan berlanjut dengan turunnya kembali di akhir zaman ke permukaan bumi ini untuk menunaikan tugas mulia yang belum sempat ditunaikannya atau belum sempurna pada priode kehidupannya yang lalu. Kedatangannya nanti di akhir zaman menjadi salah satu tanda dekatnya hari kiamat, sebagaimana dalam firman Allah Azza Wajalla, artinya,

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasul Allah bersabda, “Tidak ada seorang nabi pun (yang diutus langsung oleh Allah) antara aku dan Isa. Sesungguhnya, dia akan turun ke bumi. Maka jika kalian melihatnya, kenalilah dia. Dia adalah seorang laki-laki dengan ukuran sedang, berkulit putih kemerah-merahan. Dia memakai dua baju kuning terang. Kepalanya seakan-akan ada air yang mengalir walaupun sebenarnya ia tidak basah. Dia akan berperang melawan manusia untuk membela (ajaran) Islam. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapuskan jizyah (pajak). Allah akan menghapuskan semua ajaran di zamannya kecuali (ajaran) Islam. Isa akan menghancurkan Dajjal (Antikristus) dan dia akan hidup di bumi selama 40 tahun dan kemudian dia meninggal, kaum yang berserah diri kepada Allah Yang Tunggal akan menyembahyangkan jenazahnya.” (Hadis Abu Daud)

“Dan sesungguhnya dia (Isa) benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari kiamat, karena itu maka janganlah engkau ragu tentang hari kiamat tersebut.” (QS.az Zukhruf : 61)
Turunnya kembali Isa putra Maryam juga ditegaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam beberapa sabdanya, antara lain,

“Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh sudah dekat turunnya putra Maryam sebagai pemimpin yang adil. Ia akan menghancurkan salib, membunuh babi dan mengapus jizyah (pajak).” (Muttafaqun alaihi)

Kesimpulan:

Meskipun doktrin orang-orang Kristen juga meyakini kenaikan Isa Almasih Alaihissalam, tapi keyakinan tersebut sangat berbeda dengan akidah islamiyah. Dalam Islam, beliau diyakini sebagai sosok hamba yang dijadikan rasul kepada Bani Israil, lalu diangkat oleh Allah Azza Wajalla ke sini-Nya dalam keadaan hidup setelah orang-orang Yahudi berusaha untuk membunuh dan menyalibnya. Ia masih hidup dan tidak akan wafat kecuali setelah ia turun kembali ke permukaan bumi ini di akhir zaman. Pada saat itu, semua Ahlul Kitab pasti beriman kepadanya.

About Maulititus Eko Pramono

Mau tahu tentang diriku lebih lanjut... Klik https://moomooblogs.wordpress.com/tentang-si-pembuat-blog/

Posted on 16 Mei 2012, in Islam, Semua Tulisan and tagged , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 17 Komentar.

  1. brai postingan boleh juga tapi kasi More biar tampilan gk berserak
    good job
    jangan lupa mampir di saya 😀
    http://snuutzz.blogspot.com/

    Suka

  2. nah kepercayaan seperti inilah yg dibanggakan oleh umat kristen.karna mnganggap nabi isa masih hidup. dan scara tdk lngsung umat islam mndukung kelangsungn agama kristen. nabi muhamad sja ktika dikejarkejar di thaif smpai brlumuran darah dn tdk diangkat…

    Suka

  3. pemikiran orang bodoh…
    kristen vs islam….
    hei.. umat manusia sluruh dunia bersatulah(bersahabatlah)… sadarlah kamu semua bahwa “KAMU SEMUA ANAK-ANAK KU … ciptaan ku..” karena selama anak-anak ku saling menghujat..mencelakan..saling membenarkan diri.. maka dunia akan tetap tumbuh subur murka…kekacauan..bencana…
    aku menyebut..diriku SANG PENCIPTA……

    SMOGA BERMANFAAT BAGI QTA SEMUA UMAT MANUSIA

    Suka

  4. ..
    “Tuhan itu baik kepada semua orang”

    Suka

  5. Bersatulah kita ciptaan Tuhan.
    Kita tidak perlu saling mencela,meninggikan agama kita dan menjelekkan agama lain.
    Yg harus kita lakukan adalah berbuat baik,tidak merugikan siapa pun,berfikir positif dan beribadah.
    Semua itu adalah hal terbaik yg harus kita jalani.
    Tuhan menyertai kita.
    God bles u and me.
    Amien.

    Suka

  6. islam dngn kristen mmng sngat berbeda , fakta yesus pun tag jelas , yesus itu di lantik menjadi tuhan pd thun 325 m , oleh raja pnguasa romawi bernama konstantin , jdi seblum mnjdi tuhan yesus menjdi apa ?? tlong jwaban nya

    Suka

  7. maaf sebelumnya,bolehkah saya bertanya tentang apa itu natal dan asal mula natal?

    Suka

  8. Menjadi tukang kayu dan berdakwa mengajarkan Taurat kepada bani Israel.

    Suka

  9. woi
    klo mw posting.
    jngan yg brbau
    agama tolol.

    Suka

  10. Saya tantang semua yang ada disini untuk menjawab pertanyaan saya disini.

    http://www.andreyibenxs.blogspot.com/2013/03/keberagaman-antar-agama.html?m=1

    Kalau jawaban anda pas dengan hati saya , saya akan berguru kpd anda

    Suka

    • assalamualaikum wr.wb
      bismilahirohmanirhoim.
      sebelum nya saya awam ingin menjelaskan sedikit pertanyaan pertanyaan saudara..
      sebelumnya mohon maaf jika ada kesalahan karna keterbatasan ilmu..

      sebenarnya nabi dan rosul terdahulu sebelum baginda rosul muhammad swt lahir agama mereka itu tauhid (percaya terhadap tuhan yg maha satu)
      hanya saja banyak terjadi penyimpangan oleh para pengikutnya dalam ajarannya karna keterbatasan ilmu..

      dalam artikel yang pernah saya baca, garis besarnya dalam agama budha sebenarnya hanya percaya trhd satu tuhan

      dalam ajaran yahudi pun satu tuhan..

      untuk kristen kalo tidak salah pengkultusan yesus itu tuhan di lakukan oleh kekaisaran romawi beberapa abad setelah kejadian ke naikan isa al masih..

      islam hadir untuk penyempurna ahlak dan kitab suci sebelumnya..
      yg sebagian sudah rusak karena adanya perubahan2..

      bagaimana dengan alquran..?
      allah berfirman keaslian alquran akan terjaga sampai kiamat..

      walaupun kitab alquran d seluruh dunia di bakar bakal ter recover oleh ribuan penghapal alquran..

      emang setiap muslim akan masuk surga tp muslim yang bagaimana..
      ada persyaratanya..
      sebagai contoh jika seorang muslim tidak melaksanakan sholat jumat 3x berturut2 itu sudah termasuk keluar golongan islam..
      dan masih bnyak contoh lagi..

      sebenarnya allah itu memudahkan manusia untuk mengenal Nya..
      namun terkadang hati dan pikiran kita yang menutupnya sendiri

      sekian dari saya..
      semoga bermanfaat dan menjawab sedikit pertanyaan agan..
      mohon maaf jika ada salah kata..

      wassalam..

      Suka

  11. bagimu agamamu bagiku agamaku itu ajaran nabi MUHAMMAD SAW

    Suka

  12. kalo gak salah pengkultusan isd almasih sbg tuhan di lakukan oleh ke kaisaran romawi beberapa abad stelah kejadian tsb..
    mohon maaf kalo salah kata

    Suka

  1. Ping-balik: Apa Perbedaan Wechat Sama Whatsapp | Wechat, Free Chat, Free voice chat

Luangkan Waktu Anda Untuk Berkomentar...